Sabuk Pengaman: Perlindungan Utama Saat Terjadi Kecelakaan


Sabuk pengaman adalah perlindungan utama saat terjadi kecelakaan. Hal ini tidak bisa dipungkiri bahwa penggunaan sabuk pengaman dapat menyelamatkan nyawa saat terjadi kecelakaan lalu lintas. Menurut data dari Kementerian Perhubungan, penggunaan sabuk pengaman dapat mengurangi risiko kematian hingga 50% dalam kecelakaan.

Menurut Dr. Andi Kusuma, seorang ahli keselamatan berkendara, “Sabuk pengaman adalah fitur keselamatan paling penting di dalam kendaraan. Tanpa sabuk pengaman, risiko cedera serius atau kematian saat kecelakaan sangat tinggi.” Dr. Andi juga menambahkan bahwa penggunaan sabuk pengaman harus menjadi kebiasaan bagi setiap pengemudi dan penumpang.

Tidak hanya itu, menurut UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pengemudi dan penumpang wajib menggunakan sabuk pengaman saat berada di dalam kendaraan. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat dikenai sanksi berupa denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selain itu, sabuk pengaman juga direkomendasikan oleh WHO (World Health Organization) sebagai salah satu cara efektif untuk mengurangi risiko cedera dan kematian akibat kecelakaan lalu lintas. Menurut WHO, penggunaan sabuk pengaman dapat mengurangi risiko kematian hingga 60% bagi pengemudi dan penumpang di depan, serta hingga 45% bagi penumpang di belakang.

Dengan demikian, penggunaan sabuk pengaman bukanlah hal yang bisa diabaikan. Kita sebagai pengguna jalan harus memahami pentingnya sabuk pengaman sebagai perlindungan utama saat terjadi kecelakaan. Jadi, jangan lupa untuk selalu mengenakan sabuk pengaman setiap kali masuk ke dalam kendaraan. Keselamatan Anda adalah yang utama!