Day: August 19, 2024

Hindari Risiko Kecelakaan dengan Menggunakan Helm Saat Berkendara Motor

Hindari Risiko Kecelakaan dengan Menggunakan Helm Saat Berkendara Motor

Posted on by adminemp


Hindari Risiko Kecelakaan dengan Menggunakan Helm Saat Berkendara Motor

Saat berkendara motor, keamanan harus menjadi prioritas utama. Salah satu cara untuk menghindari risiko kecelakaan adalah dengan menggunakan helm. Helm adalah perlengkapan wajib yang seharusnya selalu digunakan oleh setiap pengendara motor. Menggunakan helm dapat melindungi kepala dari cedera serius jika terjadi kecelakaan.

Menurut data dari Kementerian Perhubungan, penggunaan helm dapat mengurangi risiko cedera kepala hingga 70%. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya penggunaan helm saat berkendara motor. Dr. Andi Widjajanto, ahli kesehatan, juga menekankan pentingnya penggunaan helm. Menurutnya, “Helm adalah salah satu perlengkapan keselamatan yang paling efektif dalam mengurangi risiko cedera kepala saat berkendara motor.”

Tidak hanya itu, penggunaan helm juga wajib sesuai dengan Undang-Undang Lalu Lintas. Pasal 106 ayat (1) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menyatakan bahwa setiap pengemudi dan/atau penumpang sepeda motor wajib menggunakan helm yang memenuhi standar SNI.

Jadi, janganlah mengabaikan penggunaan helm saat berkendara motor. Risiko kecelakaan bisa datang kapan saja dan tanpa diduga. Sebagai pengendara motor, kita harus bertanggung jawab terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya. Ingatlah selalu pepatah yang mengatakan, “Lebih baik mencegah daripada mengobati.” Hindari risiko kecelakaan dengan menggunakan helm saat berkendara motor. Semoga kita selalu selamat di perjalanan.

Kenali Jenis-jenis Alat Pelindung Diri dan Cara Menggunakannya dengan Benar

Kenali Jenis-jenis Alat Pelindung Diri dan Cara Menggunakannya dengan Benar

Posted on by adminemp


Kenali Jenis-jenis Alat Pelindung Diri dan Cara Menggunakannya dengan Benar

Alat pelindung diri (APD) merupakan perlengkapan yang penting untuk melindungi diri dari bahaya dan risiko cedera saat bekerja atau beraktivitas di lingkungan yang berpotensi membahayakan. Mengetahui jenis-jenis APD yang ada dan cara menggunakannya dengan benar sangatlah penting untuk menjaga keselamatan diri sendiri maupun orang lain di sekitar kita.

Salah satu jenis APD yang paling umum digunakan adalah helm. Seorang ahli keselamatan kerja, Budi Santoso, mengatakan bahwa menggunakan helm yang sesuai dan dipasang dengan benar dapat melindungi kepala dari benturan yang bisa berakibat fatal. “Pastikan helm dipasang dengan kencang dan tidak terlalu longgar agar bisa memberikan perlindungan maksimal,” ujar Budi.

Selain helm, alat pelindung mata seperti kacamata safety juga sangat penting untuk melindungi mata dari percikan bahan kimia atau serpihan yang dapat menyebabkan luka. “Kenali jenis-jenis kacamata safety yang sesuai dengan aktivitas Anda, apakah itu kacamata dengan lensa transparan atau kacamata dengan lensa berwarna untuk melindungi dari sinar UV,” tambah Budi.

Selanjutnya, alat pelindung telinga seperti earplug atau earmuff juga perlu digunakan saat berada di lingkungan yang berisik tinggi. Menurut penelitian dari Institute for Work & Health, paparan suara berisik dapat menyebabkan kerusakan permanen pada pendengaran jika tidak diantisipasi dengan menggunakan alat pelindung telinga yang sesuai.

Selain itu, alat pelindung pernapasan juga sangat penting untuk melindungi saluran pernapasan dari asap, debu, atau gas berbahaya. “Pastikan untuk memilih masker respirator yang sesuai dengan jenis bahaya yang dihadapi dan sesuaikan dengan bentuk wajah agar tidak terjadi kebocoran udara,” sarankan ahli kesehatan masyarakat, Dr. Siti Nurhaliza.

Dengan mengenali jenis-jenis alat pelindung diri dan cara menggunakannya dengan benar, kita dapat meminimalkan risiko kecelakaan dan cedera saat bekerja atau beraktivitas. Jadi, jangan anggap remeh pentingnya APD dalam menjaga keselamatan diri. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Ayo, kenali dan gunakan APD dengan benar!