Mengapa Helm Adalah Perlengkapan Wajib Saat Berkendara


Mengapa Helm Adalah Perlengkapan Wajib Saat Berkendara

Helm adalah salah satu perlengkapan yang wajib digunakan saat kita sedang berkendara. Mengapa helm begitu penting? Mari kita bahas lebih lanjut.

Pertama-tama, mengapa helm dinyatakan sebagai perlengkapan wajib saat berkendara? Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 106 ayat (1) menyatakan bahwa “Setiap pengemudi dan penumpang sepeda motor wajib menggunakan helm standar berstandar Nasional Indonesia (SNI) yang baik dan benar.”

Menurut Pak Yohanes Widodo, Kepala Bidang Keselamatan Berkendara dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), mengatakan bahwa penggunaan helm dapat mengurangi risiko cedera kepala hingga 69%. “Helm adalah salah satu perlindungan terbaik saat terjadi kecelakaan lalu lintas. Jika pengendara mengenakan helm, peluang untuk selamat dan terhindar dari cedera kepala sangat besar,” ujarnya.

Selain itu, helm juga dapat melindungi otak dari benturan saat terjadi kecelakaan. Menurut Dr. Arief Rachman, spesialis bedah saraf dari RS Pusat Otak Nasional, “Cedera kepala akibat kecelakaan dapat menyebabkan kerusakan otak yang serius. Dengan menggunakan helm, risiko cedera kepala dapat diminimalkan sehingga otak tetap terlindungi.”

Tidak hanya itu, penggunaan helm juga dapat memberikan rasa nyaman dan aman saat berkendara. Menurut Ibu Dewi Susanti, seorang pengendara motor yang rutin menggunakan helm, “Saya merasa lebih tenang dan percaya diri saat berkendara karena tahu diri saya terlindungi dengan baik oleh helm. Meskipun cuaca panas atau hujan, saya tetap mengenakan helm demi keselamatan diri sendiri.”

Jadi, jangan pernah meremehkan pentingnya penggunaan helm saat berkendara. Helm bukan hanya sekadar aksesoris, tapi perlindungan utama bagi kepala dan otak kita. Ingatlah selalu, keselamatan adalah prioritas utama saat berada di jalan raya. Semoga artikel ini bermanfaat dan selalu ingat untuk mengenakan helm saat berkendara. Terima kasih.