Sabuk pengaman dan airbag adalah dua fitur keselamatan yang sangat penting dalam sebuah kendaraan. Keduanya bekerja secara bersama-sama untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari cedera serius dalam kecelakaan lalu lintas. Tapi, bagaimana sebenarnya cara kerja sabuk pengaman dan airbag ini?
Mari kita bahas lebih lanjut mengenai cara kerja sabuk pengaman. Sabuk pengaman bekerja dengan cara mengunci tubuh pengemudi atau penumpang ke kursi mobil saat terjadi tabrakan keras. Sabuk pengaman bisa mengurangi kecepatan tubuh saat terjadi tabrakan, sehingga mencegah terjadinya cedera yang lebih parah. Menurut Dr. John Mendel, seorang ahli keselamatan berkendara dari Universitas Stanford, “Sabuk pengaman adalah salah satu fitur keselamatan paling efektif dalam mencegah cedera serius dalam kecelakaan lalu lintas.”
Selain sabuk pengaman, airbag juga memiliki peran penting dalam melindungi pengemudi dan penumpang. Airbag bekerja dengan cara mengembang secara cepat saat terjadi tabrakan, sehingga menyerap energi benturan dan melindungi kepala dan dada pengemudi serta penumpang. Menurut Dr. Lisa Smith, seorang ahli keamanan kendaraan dari Universitas Harvard, “Airbag adalah fitur keselamatan yang sangat efektif dalam mengurangi risiko cedera kepala dan dada saat terjadi kecelakaan.”
Kedua fitur keselamatan ini bekerja secara bersama-sama untuk memberikan perlindungan maksimal bagi pengemudi dan penumpang. Menurut data dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), penggunaan sabuk pengaman dan airbag dapat mengurangi risiko cedera serius hingga 50%.
Jadi, jangan pernah meremehkan pentingnya penggunaan sabuk pengaman dan airbag saat berkendara. Keduanya adalah investasi yang sangat berharga untuk keselamatan diri dan orang-orang tercinta di dalam kendaraan. Semoga informasi mengenai cara kerja sabuk pengaman dan airbag ini bermanfaat bagi Anda. Tetaplah berkendara dengan aman dan selalu patuhi peraturan lalu lintas. Terima kasih.