Helm kerja merupakan salah satu perlengkapan penting yang harus digunakan oleh pekerja di berbagai industri. Namun, penggunaan helm kerja tidak boleh sembarangan. Ada peraturan dan standar yang harus dipatuhi agar helm kerja dapat memberikan perlindungan maksimal bagi penggunanya.
Menurut ahli keselamatan kerja, peraturan dan standar penggunaan helm kerja sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kesehatan para pekerja. Hal ini juga sejalan dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yang memberikan aturan terkait perlindungan pekerja di tempat kerja.
Salah satu peraturan yang harus dipatuhi adalah pemilihan helm kerja yang sesuai dengan standar. Helm kerja harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan yang telah ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN). Hal ini penting agar helm kerja dapat memberikan perlindungan yang optimal saat terjadi kecelakaan kerja.
Selain itu, peraturan dan standar penggunaan helm kerja juga mencakup cara penggunaan yang benar. Helm kerja harus dipakai dengan benar dan sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada helm. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya cedera kepala saat terjadi benturan atau jatuh di tempat kerja.
Menurut Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, penggunaan helm kerja yang sesuai dengan peraturan dan standar juga dapat meningkatkan produktivitas kerja. “Dengan menggunakan helm kerja yang benar, pekerja akan merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan tugasnya. Hal ini tentu akan berdampak positif pada produktivitas kerja,” ujarnya.
Dalam kesimpulan, peraturan dan standar penggunaan helm kerja harus dipatuhi oleh semua pekerja. Hal ini bukan hanya untuk kepentingan keselamatan dan kesehatan diri sendiri, tetapi juga untuk meningkatkan produktivitas kerja. Jadi, jangan abaikan peraturan dan standar tersebut saat menggunakan helm kerja di tempat kerja.